Untuk sukses dalam karir tentu perlu pengembangan diri yang dilakukan secara terus menerus serta sejalan dengan rencana karir masa depan.
kesuksesan akan datang dengan usaha keras dan disiplin dari diri sendiri. Begitu pula dengan belajar secara online. Disinilah diuji disiplin, komitmen diri agar dapat berhasil dalam setiap program pelatihan yang diikuti.
Nah, berikut ini ada 6 tips yang bisa Anda gunakan untuk sukses belajar secara online!
-
Luangkan Waktu Belajar Anda
Dalam Program Time Management dijelaskan bahwa salah satu teknik mengelola waktu adalah Blocking Time atau Memblok waktu anda. Tuliskan di agenda anda, atau di HP atau di notebook anda waktu belajar anda. Misalnya Jam 22.00 – 23.00 anda programkan belajar selama 1 jam setelah anak-anak anda tidur sehingga tidak mengganggu waktu anda bersama keluarga. -
Atur Waktu Belajar Sesuai Tipe Belajar Anda.
Bila anda pembelajar malam (nocturnal), dimana anda biasanya lebih konsen saat malam maka pilihlah jadwal seperti diatas jam 22.00 – 23.00 atau bahkan lebih. Tapi bila anda pembelajar siang (Diurnal) dimana anda akan lebih konsen pada saat pagi sampai sore maka cari waktu yang paling tepat. Tapi jangan gunakan jam kantor. Mungkin jam 6.00 – 7.00 pagi sebelum ke kantor. -
Lakukan Secara Konsisten
Kebiasan baru bisa tercipta setelah dilakukan konsisten dalam 21 hari atau bahkan Phillippa Lally dari University College London menyebutkan butuh rata-rata 66 hari untuk mengubah kebiasaan kita. Jadi perlu konsisten dan sabar ya! -
Sesuaikan dengan Gaya Belajar anda.
Gaya belajar setiap orang berbeda. Ada yang lebih mudah belajar lewat suara atau Auditory. Ciri belajar orang ini adalah butuh suara. Mungkin anda pernah melihat orang yang membaca keras-keras. Nah itu tipe auditory. Kalo anda tipe ini, maka anda perlu headset dan ruang khusus. Agar tidak terlihat seperti orang yang kerasukan.
Tipe Kedua adalah Visual. Orang ini akan belajar dengan cara melihat. Prinsipnya adalah Seeing is believing Orang ini cukup dengan melihat saja bisa mengerti prosesnya, arah yang mau ditujunya. Problemnya adalah bila materi pelatihannya kurang bergambar atau tidak ada videonya sehingga perlu inisitif untuk membayangkan yang dimaksud. Kalo anda bergaya visual maka perlu anda sering melakukan Pause & Play agar bisa punya waktu untuk berimaginasi. Yang Ketiga adalah gaya belajar Kinestetik atau gaya belajar yang mengandalkan sentuhan atau aktivitas fisik untuk memahami suatu informasi. Ini akan mudah bila dilakukan pelatihan secara offline alias tatap muka tapi bila dilakukan secara online maka akan sulit. Namun bila anda memiliki gaya seperti ini maka anda harus mencoba mempraktekkan dalam kesempatan yang berbeda. Jadi anda mengingat yang ada dimateri dan anda catat bagian yang penting untuk dipraktekkan di tempat yang berbeda. -
Catat materi yang anda pelajari.
Tidak ada orang yang dapat mengingat semuanya bukan! Setiap materi pelatihan punya inti materi. Catat bagian tersebut. Pertanyakan atau analisa bagian itu agar bisa terserap dengan baik. -
Praktek! Praktek! Praktek!
Sama seperti belajar naik motor atau naik mobil. Jika kita hanya mengingat teorinya saja, sampai kapan pun kita akan gagal belajar motor atau mobil kan! Jadi harus dipraktekkan. Semakin sering di praktekkan semakin mahir kita bahkan bisa menjadi otomatis menjadi habit kita.
Semua yang dijelaskan di atas tidak akan pernah mudah karena butuh disiplin dan komitmen. Tapi bayangkanlah yang akan anda dapat bila anda bisa belajar secara online dan berhasil anda praktekkan maka karir akan menanti anda.
Selamat belajar online